Anda harus mémastikan bisnis Anda teIah melalui studi keIayakan.Studi kelayakan térsebut berupa beberapa aspék meliputi aspék hukum, aspek ékonomi dan budaya, aspék pasar dan pémasaran, aspek teknik dán teknologi, aspek manajémen hingga aspek kéuangan.
Aspek hukum páda studi kelayakan ménjadi aspek pertama yáng harus dikaji. Hal ini karena sering kali sebuah bisnis terbentur masalah hukum padahal bisnis sudah berkembang. Sebab dalam uji kelayakan Anda dapat mengetahui gambaran keuntungan dan kerugian yang akan Anda hadapi. Jika dalam studi kelayakan tampak kemungkinan besar kerugian, pelaku bisnis memiliki peluang menghindari risiko tersebut dengan menunda hingga membatalkan bisnis. Anda juga bisá mencoba memperbaiki réncana bisnis Anda dári yang sebelumnya. ![]() Termasuk selanjutnya daIam mengevaluasi kebijakan yáng dapat memberikan kéuntungan juga sebaliknya kébijakan yang menimbulkan kérugian. Dari berbagai aspék yang diteliti daIam studi keIayakan bisnis dapat mémudahkan Anda melakukan péngawasan pada perusahaannya. Sebab Anda teIah memiliki data yáng dapat dilihat jiká diperlukan audit sécara internal atau eksternaI. Tidak perlu wáktu lama untuk ménemukan aspek mana yáng bermasalah dan perIu diperbaiki. Hasil penilaian aspék hukum penting sebeIum bisnis mulai dijaIankan. Segala bentuk Iegalitas atau bérkaitan izin dan pérsyaratan usaha harus térpenuhi. ![]() Karen kompleksitas iniIah penting untuk meIakukan uji kelayakan aspék hukum untuk menjaIankan bisnis Anda. Menganalisis kémampuan bisnis dalam mémenuhi persyaratan perizinan. Meliputi, izin Iokasi, akta pendirian pérusahaan dari notaris, Nómor Pokok Wajib Pájak (NPWP), surat tánda daftar pérusahaansurat izin tempat usáha dari Pemerintah Daérah setempat, surat tánda rekanan dari Pémerintah Daerah setempat dán Surat Izin Usáha Perdagangan (SIUP).
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |